Minggu, 03 Juli 2011

PECAHNYA INDONESIA BILA TERUS SEPERTI SEKARANG INI !!!

http://farm4.static.flickr.com/3339/3662524616_40d402525c.jpg



Djuyoto Memprediksi Tahun 2015 Indonesia Pecah. Beragam reaksi dan tanggapan muncul ketika wacana tentang masa depan Indonesia, yang juga dijadikan judul buku oleh Djuyoto Suntani, itu muncul dalam acara Dialog Kebangsaan berjudul Indonesia: Kemarin, Kini dan Esok sekaligus peluncuran buku tersebut. Komentar bernada pesimis, optimis, hingga rasa tidak percaya silih berganti diberikan oleh berbagai pihak. Mungkinkah Indonesia benar-benar akan ‘pecah’ pada tahun 2015?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkrADAmERCHHwUGBivf6gEdEkYANvrhRHjFXhv0eh8vVP5mwzQv2RgZCcqlG8h8YblmSdMQQAKG4hN65VgVO8PKQerccOvyEtpTKmVKKj4HQ451D0jA1Dw-0zQBIJxUIPorpWQsBHJjaIq/s1600/dj.jpg

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBdt3KrDC4cacNkGG6uH4dBjEpUJv2sgyP0akFkwHzbajIShuL9_X6ZRaraF_T6nAEXJG0Fk6532w-0SWTuXPIBLKSMTfo4yNeSeJr0Fvk-iyNHOR6bh5zV8SRrfGfImPXn8WxCIzxJe9Y/s400/Djuyoto.jpg


Djuyoto Suntani, sang penulis buku, menyatakan dalam bukunya paling tidak ada tujuh faktor utama yang akan menyebabkan Indonesia “pecah” menjadi 17 kepingan negeri-negeri kecil di tahun 2015. Kepingan negeri-negeri kecil itu sendiri menurutnya didirikan berdasarkan atas:
1. Kepentingan rimordial (kesamaan etnis),
2. Ikatan ekonomis (kepentingan bisnis),
3. Ikatan kultur (kesamaan budaya),
4. Ikatan ideologis (kepentingan politik), dan
5. Ikatan regilius (membangun negara berdasar agama).


Quote:
Penyebab pertama = Siklus tujuh abad atau 70 tahun. 
Dalam bukunya ia menuliskan : “Seperti kita ketahui, semua yang terjadi di alam ini mengikuti suatu siklus tertentu. Eksistensi suatu bangsa dan negara juga termasuk dalam suatu siklus yang berjalan sesuai dengan ketentuan hukum alam. Dia mengambil contoh Kerajaan Sriwijaya yang berkuasa pada abad 6-7 M di mana waktu itu rakyat di kawasan Nusantara bersatu di bawah kepemimpinannya. Memasuki usia ke-70 tahun kerajaan itu mulai buyar dan muncul banyak kerajaan kecil yang mandiri berdaulat. Alhasil, di awal abad ke-9 nama Kerajaan Sriwijaya hanya tinggal sejarah. Tujuh abad kemudian (abad 13-14 M) lahir Kerajaan Majapahit di Trowulan, Jawa Timur sekarang. Kerajaan besar itu berhasil menyatukan kembali penduduk Nusantara. Namun, kerajaan ini pun bernasib sama dengan Sriwijaya. Memasuki usia ke-70 pengaruhnya mulai hilang dan bermunculanlah kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara. Nama Majapahit pun hilang ditelan bumi. Tujuh abad pasca-jatuhnya Majapahit, di tahun 1945 (abad 20) rakyat Nusantara kembali bersatu dalam suatu ikatan negara bangsa bernama Republik Indonesia (abad 20-21). Tahun 2015 akan bertepatan RI merayakan HUT-nya yang ke-70″.
Quote:
Penyebab Kedua = Hilangnya Figur Tokoh Pemersatu
Dia pun menyatakan : “Selama ini saya selalu optimis, tapi melihat perkembangan di lapangan, apa yang terjadi pada sesama anak bangsa, sungguh mengenaskan. Irama perpolitikan nasional dewasa ini mengisyaratkan hitungan siklus bersatu dan bubar dalam tujuh abad, 70 tahun tampaknya kembali terulang. Berbagai fenomena alam yang menguat ke arah bukti kebenaran siklus sudah banyak kita saksikan. Pertengkaran sesama anak bangsa, terutama elite politik, tidak kunjung selesai, tulis Djuyoto. Penyebab kedua, Indonesia telah kehilangan figur pemersatu bangsa. Setelah Ir Soekarno dan HM Soeharto, tidak ada tokoh nasional yang benar-benar bisa mempersatukan bangsa ini. Masing-masing anak bangsa selalu merasa paling hebat, paling mampu, paling pintar, dan paling benar sendiri. Para tokoh nasional yang memimpin negeri ini belum menunjukkan berbagai sosok negarawan karena dalam memimpin lebih mengutamakan kepentingan politik golongan/kelompok daripada kepentingan bangsa (rakyat) secara luas. Kehilangan figur tokoh pemersatu adalah ancaman paling signifikan yang membawa negeri ini ke jurang perpecahan”. Katanya tegas.
Quote:
Penyebab Ketiga = Masing-masing tokoh ingin menjadi nomor satu di suatu negara.
Pertengkaran sesama anak bangsa yang sama-sama merasa jago dan hebat, masing-masing punya kendaraan partai, punya jaringan internasional, punya dana/uang mandiri, punya akses, merasa punya kemampuan jadi Presiden; merupakan penyebab ketiga Indonesia akan pecah berkeping-keping menjadi negara-negara kecil. Fenomena ini sudah menguat sejak era reformasi yang dimulai dengan diterapkannya UU Otonomi Daerah.
Quote:
Penyebab Keempat = Adanya Konspirasi Global Tingkat Tinggi
Salah satu penyebab Indonesia akan pecah di tahun 2015 karena adanya konspirasi global. Ada grand strategy global untuk menghancurkankeutuhan Indonesia. Ada skenario tingkat tinggi yang ingin menghancurkan Indonesia atau bahkan menghilangkan nama Indonesia sebagai negara bangsa, tegasnya. Konspirasi global ini, Djuyoto Suntani melihat, terus bergerak dan bekerja secara cerdas dengan menggunakan kekuatan canggih melalui penetrasi budaya, penyesatan opini, arus investasi, berbagai tema kampanye indah seperti demokratisasi, hak asasi manusia, kesetaraan gender, modernisasi, kebebasan pers, kemakmuran, kesejahteraan, sampai pada mimpi-mimpi indah lewat bisnis obat-obatan terlarang dengan segmen generasi muda.
Quote:
Penyebab kelima = Karena faktor nama. 
Apa yang salah dengan nama? Ternyata, nama Indonesia sesungguhnya berasal dari warisan kolonial Belanda yakni East-India atau India Timur alias Hindia Belanda. Kalangan tokoh politik Belanda tingkat atas malah sering menyebut Indonesia dengan singkatan: In-corporate Do/e-Netherland in-Asia atau kalau diartikan secara bebas nama Indonesia sama dengan singkatan Perusahaan Belanda yang berada di Asia. Pemberian nama Indonesia oleh Belanda memang memiliki agenda politik tersembunyi sebab Belanda tidak rela Indonesia menjadi bangsa dan negara yang besar. Nama orisinil kawasan negeri ini yang benar adalah Nusantara, yang berasal dari kata Bahasa Sansekerta Nusa (pulau) dan Antara. Artinya, negara yang terletak di antara pulau-pulau terbesar dan terbanyak di dunia sebab negara kita merupakan negara kepulauan terbesar di dunia. Bila para anak bangsa tahun 2015 mampu menyelamatkan keutuhan negeri ini sebagai satu bangsa, salah satu opsi adalah dengan penggantian nama dari Indonesia menjadi Nusantara. Nama Nusantara lebih relevan, orisinil, berasal dari jiwa bumi sendiri dan lebih membawa keberuntungan, pesan Djuyoto. Namun, karena perpecahan sudah di ujung tanduk, salah satu agenda dalam membangun komitmen baru sebagai bangsa dalam pandangannya adalah dengan cara (perlu direnungkan) mengganti nama Indonesia menjadi Nusantara. Karena, nama memiliki arti serta memberi berkah tersendiri. Tidak hanya nama Indonesia yang bisa menjadi penyebab negeri ini pecah, nama Jakarta pun ternyata ikut berpengaruh terhadap keutuhan republik ini.

Nama Jakarta, Djuyoto mengungkapkan, memiliki konotasi negatif bagi sebagian besar masyarakat. Bila kita ingin menyelamatkan Indonesia dari ancaman perpecahan serta punya komitmen bersama untuk membawa negara ini menjadi negara besar yang dihormati dunia internasional, maka nama ibukota negara seyogianya dikembalikan kepada nama awalnya yaitu Jayakarta. Nama Jayakarta lebih tepat sebagai roh spirit Ke-Jaya-an Ibukota negara daripada nama Jakarta, sarannya.
Quote:
Penyebab terakhir = gonjang ganjing pemilihan Presiden tahun 2014. 
Dia menyatakan dalam Pilpres 2009 bisa saja sejumlah tokoh yang kalah masih mampu mengendalikan diri tapi gejolak massa akar rumput yang berasal dari massa pendukung tidak mau menerima kekalahan jago pilihannya. Mereka lalu mempersiapkan diri untuk maju bertarung lagi pada Pilpres 2014. Pilpres 2014 adalah puncak ledakan dashyat gunung es yang benar-benar membahayakan integrasi Indonesia. Menurut Djuyoto dari informasi yang ia peroleh di seluruh penjuru Tanah-Air, indikasi karena gengsi kalah bersaing dalam Pilpres Indonesia lantas mengambil keputusan radikal dengan mendeklarasikan negara baru bukanlah sekedar omong kosong tapi akan terbukti. Pergolakan alam negeri ini seperti gunung es yang tampak tenang di permukaan namun setiap saat pasti meletus dengan dashyat.

Djuyoto Suntani menjelaskan, pada Pilpres 2014 bakal bermunculan figur dari berbagai daerah yang mulai berani bertarung memperebutkan kursi RI-1 untuk bersaing dengan tokoh nasional di Jakarta. Para tokoh daerah sudah dibekali modal setara dengan para tokoh nasional di Jakarta. Jika mereka kalah dalam Pilpres 2014, karena desakan massa pendukung, opsi lain adalah mendirikan negara baru, melepaskan diri dari Jakarta. Gonjang ganjing Indonesia sebagai bangsa akan mencapai titik didih terpanas pada Pilpres 2014. Jika kita tidak mampu mengendalikan keutuhan negeri ini, tahun 2015 Indonesia benar-benar pecah. Para Capres Indonesia 2014 yang gagal ramai-ramai akan pulang kampung untuk mendeklarasikan negara baru. Mereka merasa punya kemampuan, punya harga diri, punya uang, punya jaringan dan punya massa/rakyat pendukung. Perubahan dan pergolakan politik nasional pada tahun 2014 diperkirakan bisa lebih dashyat karena tidak ada lagi figur tokoh pemersatu yang dihormati dan diterima oleh seluruh bangsa.

Rabu, 15 Juni 2011

TEKNOLOGI UNTUK PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

lets check this out :D



Awal

****Proses perencanaan wilayah dan kota di kebanyakan negara berkembang masih menghadapi banyak tantangan, yang salah satunya adalah bagaimana meningkatkan proses perencanaan dan pengambilan keputusan dengan memanfaatkan berbagai perkembangan terkini dalam teknologi. Meskipun sebenarnya perkembangan terkini dari teknologi komputer dan teknologi informasi membuat perencana memiliki kesempatan untuk meningkatkan proses Perencanaan Wilayah dan Kota, akan tetapi penerapan dari proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang didukung oleh sistem komputer yang memadai masih sangat jarang, dan meskipun ada, kegunaannya masih banyak dipertanyakan, dan tidak ada keseragaman pendapat mengenai manfaat penerapan teknologi dalam proses perencanaan.
Tujuan utama dari pemanfaatan teknologi dalam proses Perencanaan Wilayah dan Kota adalah ;
- Untuk meningkatkan efisiensi dalam pengelolaan data dan input.
- Untuk menghilangkan duplikasi yang tidak perlu dalam pengumpulan dan penyimpanan data.
- Untuk mempercepat proses pemanfaatan data dan informasi.
- Untuk mempercepat proses pengolahan data, sehingga perencana dapat melakukan lebih banyak analisa.
- Untuk memfasilitasi dan mempermudah proses updating data dan informasi.
Apabila dikaitkan perkembangan perencanaan wilayah dan kota sebagai suatu cabang ilmu pengetahuan, maka tidak dapat dipungkiri bahwa pengetahuan maupun kemampuan untuk memanfaatkan teknologi yang dapat mendukung proses perencanaan wilayah dan kota adalah hal yang sangat penting untuk dikuasai oleh seorang perencana, meskipun penguasaan teknologi tersebut secara umum adalah bersifat sebagai pendukung, bukan sebagai pengetahuan inti dalam proses perencanaan wilayah dan kota.
Website ini dikembangkan dengan tujuan untuk memperkenalkan bentuk-bentuk teknologi informasi terutama dalam bentuk perangkat lunak yang dapat dimanfaatkan oleh perencana ataupun pihak-pihak lain yang terlibat dalam proses Perencanaan Wilayah dan Kota. Dengan menerapkan teknologi, diharapkan seorang akan lebih dapat mendeskripsikan kondisi dan permasalahan yang ada secara akurat, melakukan analisa dengan menggunakan metode dan teknik analisa yang mutakhir, dan pada akhirnya dapat menghasilkan produk perencanaan yang benar-benar dapat dijadikan dasar untuk mewujudkan tujuan-tujuan perencanaan.

Jumat, 20 Mei 2011

PARAH ! TIAP HARI KITA MAKAN GADA LABEL HALALNYA GAN .



maaf gan.. hampir setiap malem ane makan ini.. ane juga yakin..

ini salah satu makanan papohrit agan..

Setelah ane puter2 kemasannya.. gag ada logo HALAL gan..




http://ridobrown.files.wordpress.com/2011/01/logo-halal-mui.jpg

Nih gan makanannya..




.





.




.





.




.




.




.




.






NASI GORENG!







Nih Bungkusnya..

ane cari label halalnya gag ada!






a

1 tamparan untuk 3 jawaban

1 tamparan untuk 3 pertanyaan




Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah 
air.
Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari
seorang
guru agama, kiyai atau siapa saja yang bisa menjawab 3 pertanyaannya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang
kiyai.

Pemuda : Anda siapa Dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan
 
saya?
Kiyai : Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab
pertanyaan anda.

Pemuda : Anda yakin? Sedangkan Profesor dan ramai orang yang pintar
 
tidak
mampu menjawab pertanyaan saya.
Kiyai : Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.

Pemuda : Saya ada 3 pertanyaan:
 
1.Kalau memang Tuhan itu ada,tunjukan wujud Tuhan kepada saya
2.Apakah yang dinamakan takdir
3.Kalau syaitan diciptakan dari api kenapa dimasukan ke neraka yang
dibuat
dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki
unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.
 

Pemuda : (sambil menahan sakit) Kenapa anda marah kepada saya?
 
Kiyai : Saya tidak marah...Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3
pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.

Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
 
Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?

Pemuda : Tentu saja saya merasakan sakit.
 
Kiyai : Jadi anda percaya bahawa sakit itu ada?

Pemuda : Ya!
 
Kiyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu!

Pemuda : Saya tidak bisa.
 
Kiyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama...kita semua merasakan
kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya.

Kiyai : Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?
 
Pemuda : Tidak.

Kiyai : Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari
 
saya hari ini?
Pemuda : Tidak.

Kiyai : It ulah yang dinamakan takdir.
 

Kiyai : Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar
 
anda?
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Terbuat dari apa pipi anda?
 
Pemuda : Kulit.

Kiyai : Bagaimana rasanya tamparan saya?
 
Pemuda : Sakit.

Kiyai : Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat
 
dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang
menyakitkan untuk syaitan.

MAAF KALO REPOST
 :D SEKEDAR SHARE AJA GAN

Rabu, 18 Mei 2011

sekilas sejarah tentang vw [safari]

WELCOME TO MY BLOG .......
abang adzan boga blog anyar #HARDCORE PUNK


sejarah vw safari dunia


volkswagen tipe 181, atau yang lebih di kenal SAFARI di indonesia dan the thing di amerika, adalah mobil yang diciptakan buat pasar sipil pada tahun 1960an dari rancangan tipe 82 kubelwagen yang di pakai oleh pasukan jerman dalam perang dunia ke 2. sedangkan tipe 82 di buat dari rancangan platform casis KDFwagen . sebuah MOBIL RAKYAT produksi masal untuk keluarga-keluarga Jerman yang dirancang oleh Ferdinand Porsche, sesuai dengan permintaan Adolf Hitler (bukan dia yang merancang VW). Pada saat kekuatan militer Jerman ditingkatkan pada tahun 1930′an, sebuah mobil militer dari platform KDF dirancang pada tahun 1934. Tetapi baru pada bulan Januari 1938 Militer Jerman memberikan spesifikasi khusus pada Porsche untuk sebuah mobil yang kemudian dinamakan Tipe 62. Porsche kemudian memanggil Perusahaan Trutz dari Gotha untuk merancang khusus badan kendaraan yang ringan untuk dipakai di platform KDFwagen, dan dua prototip dibuat pada bulan Februari 1938.


sejarah vw safari indonesia


saat pertama muncul di indonesia vw safari di kenal sebagai mobil CAMAT pada waktu itu dengan pertimbangan 
1. Kendaraan ini memang di desain untuk segala medan ( all-track),walaupun tidak untuk off road kelas berat tapi mampu melewati berbagai jenis jalan.
2. Fleksibel, karena dapat digunakan untuk bermacam-macam keperluan.
3. Terbukti  kuat dan tangguh,karena kendaraan ini digunakan juga oleh angkatan darat Jerman.
4. Modelnya  sederhana, dan mudah dipelihara.

Dengan ciri khas yang sangat mudah dikenali yaitu cat berwarna oranye serta penumpang yang terlihat gagah dengan seragam pemimpin wilayah (Camat), bertahun-tahun kendaraan ini lalu lalang di hampir seluruh wilayah Indonesia dan menjadi memory  yang sulit untuk dilupakan. Tidak mengherankan nantinya VW Tipe 181 ini lebih dikenal sebagai “ VW Camat”. sedangkan sebutan SAFARI berasal dari negara MEXICO .

Dari sejak pertama lahir, VW Safari adalah model kendaraan militer . Pintu-pintunya terbuat dari baja yang mudah di bongkar pasang. Jendelanya dapat dilepas dengan mudah tanpa menggunakan alat. Kaca depannya dapat dilipat. Interiornya sederhana namun fungsional. Kursinya model datar.  itu sekilas perjalanan VW safari di dunia maupun di indonesia . 

SEKARANG, bagi - bagi cerita dari pertama kali mobil ini di kasih ayah saya sebagai mobil pertama pemberian darinya , sampe sekarang masih mulus malah makin mulus haha ;)

pertama kali dateng sampe depan rumah kalo ga salah kelas 2 sma tanggal dan harinya saya lupa ! haha tapi dari sini kita mulai cerita nya ........
pertama dateng, di bawa om BUDI dengan rekanya mas HARI dari bandung nyampe rumah langsung di tunjukin kalo mobil itu mobil pertama yang ayah kasih buat abang [tau sendiri kan gimana seneng nya ?? :D] padahal saya sendiri belum bisa bawa mobil pada waktu itu cuma di kasih sedikit cara" sama si om cara masukin gigi nya dan semuanyalah .
akhirnya hati riang gembira ini ga kuat di tahan terlalu lama siang kira" jam 14.28 mobil sampe di bawa om tepat jam 16.00 saya mencoba membawa nya, soalnya tadi malem udah MIMPI bawa mobil [cuma mimpi haha] tapi dengan modal NEKAT dan bismillah akhirnya bareng temen yang ya lumayan lah udah bisa dikit bisa bawa mobil mau ngajarin saya ;), di mulai dari STARTER pertama INJEK GAS sampe masukin GIGI wowh rasanya :D pelan - pelan tapi pasti akhirnya saya yang ga punya pengalaman bawa mobil sama sekali akhirnya bisa bawa VW SAFARI THE FIRST CAR :D haha
saking senengnya bisa bawa mobil VW SAFARI jalan - jalan lah kita berdua , NAH ga kerasa bensin habis untungnya pas udah nyampe tempat tepatnya di @stadion maulana yusuf ciceri kira-kira jam 17.00 , ya minjem dulu lah uang ke temen kaloga salah 5liter doang belinya soalnya temen juga lagi gada yang punya duit , udah di isi pulang dengan rasa senang tak terkira pokoknya ;D 

cerita di hari selanjutnya ,,,
udah ngerasa bisa bawa mobil ya walopun sempet nyerempet orang naik sepedah maklum pandangan ke kiri masih amatir waktu itu tapi untungnya korban ga lecet apa" cuma kesenggol spion aja hahaa :D , lanjutt terus ajak temen - temen kecil buat jalan - jalan ke BANTEN bawa bekel seadanya niatnya cuma buat happy"an ajalah .. di perjalanan si nyaman" aja sambilnyanyi - nyanyi + gitar"an tapi pas udah masuk jalan besar/jalan raya tiba - tiba angkot depan berhenti soalnya ada penumpang yang mau turun ada juga yang mau naik , saya sebagai supir masih santai di belakang tuh angkot tapi udah nunggu lama tau - tau nya tuh angkot malah ngetem nunggu penumpang yang lain naik , yaaa saya paksain aja nyalip dari kanan, pas nyalip temen udah negur "JAN GAKAN MASUK KURANG MUNDUR" tapi ya kalo menurut saya sih masuk waktu itu yada di paksain deh akhirnya nyalip . pas nyalip DEEEEERRR !! nyerempet bamper depan kiri sama bamper belakang angkot, yadah weh minta maaf sambil injek gas "SORRY MANG" cuma kata - kata itu doang yang saya bilang sambil ngebut . oh celaka besar kalo balik kerumah takut di marahin akhirnya cari cara biar ga ketahuan lecet di bemper depan , beli stiker tazmania yang agak gede terus di tempel di kira gakan ketauan pas nyampe rumah di liat sama om dan ayah tetep aja KETAUAN -,-" . Untungnya gak di marahin [alhamdulillah] tapi di kasih tau biar lebih hati hati bawa mobil .

itu sekilas CERITA PAHIT pertama kali bawa mobil VW SAFARI ku , masih banyak sih cerita - cerita lainya tapi entar di blog selanjutnya aja yaw :D 
jadi ,

TO BE CONTINUED ...................................................... :D